WhatsApp: +62 ​813 8778 1400

Phone: +62 322 622 129

Koordinat: ​6°52'02"S 112°25'24"E

Fax: +62 322 622 428

 Dock@DPL

Tipe-Tipe Unik dan Fungsi Bow Pada Kapal

Pengertian Bulbous Bow

Bulbous Bow merupakan bagian unik (seperti penulis) pada kapal yang terletak dibagian haluan kapal yang berada di bawah garis air lambung kapal. Bulbous bow ini merupakan bagian yang menjadi satu kesatuan dengan konstruksi lambung kapal.

Fungsi Bulbous Bow yaitu untuk mengurangi hambatan kapal ketika berlayar di laut. Eksperimen menunjukkan bahwa kapal yang dilengkapu dengan bulbous bow dapat membutuhkan daya penggerak yang jauh lebih sedikit dan memiliki karakteristik resistensi yang jauh lebih baik daripada kapal yang sama tapi tanpa bulbous bow.

Prinsip kerja dari bulbous bow adalah dengan cara menginterferensi gelombang yang datang dari haluan kapal, sehingga gelombang yang dating tersebut akan keilangan tenaga karena interferensi gelombang (wave breaking resistance).

Tipe-Tipe dan Fungsi Bulbous Bow

Secara teoritis prinsip kerja bulbous bow adalah dengan cara mempercepat aliran fluida di daerah permukaan di atas bulb, yang kemudian akan menimbulkan daerah dengan tekanan yang rendah di permukaan fluida. Hal tersebut akan menghasilkan reaksi yang akan mengurangi efek dari gelombang yang darang dari haluan.

Dalam arti lain bulbous bow ini membuat system gelombang di haluan menjadi terinterfensi, sehingga mengurangi resistensi pembuatan gelombang. Hal ini hanya dapat di lakukan pada rentang kecepatan yang terbatas, dimana dengan cara mengorbankan hambatan pada kecepatan lain. Bulbous Bow memiliki prinsip kerja sebagai berikut :

  1. Bulbous bow akan mengakibatkan pengurangan tekanan akibat gelombang di daerah pressure field, sehingga akan terjadi pengurangan terterhadap besarnya wave making resistance yang terjadi.
  2. Bulbous bow akan menyebabkan menurunnya komponen aliran di daerah haluan kapal akibat pengaruh pada bagian atas bulbous bow dan daerah intersection (perpotongan).
  3. Dengan adanya bulbous bow ini akan meningkatkan friction resistance (hambatan gesek) antara fluida dengan permukaan lambung kapal akibat adanya tambahan surface area oleh luasan bulbous bow.
  4. Bulbous bow akan mengakibatkan berubahnya efisiensi propulsi pada area aliran fluida di sekitar lambung kapal.
  5. Bulbous bow akan mengakibatkan juga perubahan pada wave breaking resistance yang terjadi.

Saat membuat konsep kapal, desain haluan adalah faktor utama yang perlu di perhatikan. Berbeda dengan pesawat, sebuah kapal akan menghadapi hambatan yang lebih besar di atas air di bandingkan dengan udara. Oleh karena itu kapal perlu dirancang sedemikian rupa sehingga resistensi dapat di jaga agar tetap seminimum mungkin.

Haluan kapal dirancang dengan bentuk tertentu untuk mengoptimalkan hidrodinamika dan meningkatkan kemampuan laju manuver kapal.

Secara umum terdapat beberapa tipe bow design atau tipe haluan kapal yang di antaranya adalah :

  • The bulbous bow
  • A normal bow without a bulb
  • Other special bows

Haluan kapal akan sangat mempengaruhi kecepatan, keseimbangan, dan manuver kapal.

Berikut ini adalah jenis-jenis haluan kapal atau tipe bow dan penjelasannya :

  1. Plumb Bow / Straight Bow

Plumb bow (tegak lurus) adalah tipe haluan kapal yang sejajar sempurna dengan lunas. Plumb bow adalah bentuk yang sederhana untuk kapal yang berlayar di laut. Tipe haluan ini memberikan stabilitas yang cukup dan memberikan kapal perjalanan semulus mungkin. Selain itu desain plumb bow ini dipakai karena beberapa alasan yaitu membuat kapal lebih aman dan membuat kapal lebih efisien. Hal ini memungkinkan lambung untuk memotong air dengan sedikit perlawanan sehingga menghasilkan penghematan biaya bahan bakar kapal.

  1. Raked Bow

Raked bow adalah jenis haluan kapal yang berbentuk Panjang dan miring yang sering di gunakan pada kapal kayu untuk membuatnya berlayar.

Itu digunakan di banyak kapal mewah dan kapal penumpang selama beberapa periode waktu. Jenis jenis bow ini dicirikan oleh kelengkapan cekung yang meruncing ke garis yang sangat tipis di permukaan air.

  1. Clipper Bow

Clipper Bow (pemotong) awalnya dirancang dengan tujuan khusus untuk menjadi kapal yang cepat dan ramping. Nama “clipper” berasal dari bentuk haluan kapal. Ini dirancang dengan sisi yang tinggi dan tampilanyang sangat luruske depan dengan bentuk yang hampir tajam. Clipper bow dirancang untuk kapal sangat cepat dan bisa berlari lebih cepat dan mengalahkan Sebagian besar kapal lain.

  1. Spoon Bow

Spoon Bow adalah tipe haluan kapal dengan desain busur yang cembung ke geladak. Alasan disebut haluan kapal “sendok” adalah karena bentuk lekukkan di bagian atasbya dengan kurva menyerupai sendo. Desain bow seprti itu dapat menghasilkan wave making resistance karena kelengkungan pada penampangnya.

  1. Bulbous Bow

Bulbous bow adalah tipe haluan yang paling seringg ditemui di banyak kapal karena keuntungannya dalam pemakaian ini. Bulbous adlah bentuk khas lambung kapal jika dilihat dari permukaan air, yang disebabkan oleh haluan yang bulat lebih dalam di dalam air daipada buritan. Jenis bow ini biasanya digunakan pada kapal yang ukurannya lebih besar seperti kargo, kapal penumpang, dan tanker.

  1. Ram bow

Ram Bow adalah jenis bow atau haluan kapal dengn bentuk perpanjangan yang lebih dibangun di bawah air pada bawah lambung kapal. Ram bow ini merupakan desain Panjang dan ramping yang membantu kapal menembus air dengan efisiensi maksimum, sehingga berbentuk seperti anak panah yang mengarah ke depan.

  1. Axe Bow

Axe Bow (haluan kapak) adalah tipe bow kapal yang memiliki bentuk tajam dan runcing ke depan. Axe Bow ini biasa digunakan untuk jenis kapal cepat yang memotong jalan melalui apapun yang dilewati kapal. Alasan disebut Axe Bow karena bagian depan lambung yang panjang, dalam, dan sempit sehingga menyerupai kapak.

Secara prinsip, Axe Bow ini digunakan untuk memotong air. Bentuk ini memungkinkan kapal untuk dengan mudah melewati ombak dan menjaga gerakan naik turun kapal seminimal mungkin jika dibandingkan dengan haluan normal.

  1. Inverted Bow / X Bow

Inverted bow sering dikenal sebagai x bow yang mengacu pada bow dimana titik yang paling Panjang bukanlah bagian atas , melainkan bagian bawah lambung. Sama seperti desain busur kapak, lemparan (gerakan naik turun) dan bantingan jauh berkurang sehingga menghasilkan perjalanan yang jauh lebih baik bagi crew kapal. Jenis bow ini Sebagian besar digunakan pada kapal AHTS (Anchor Handling Tug Supply), Kapal Seismik, Kapal Lepas Pantai , Kapal Pipelay, Kapal Bor dan lain-lain.

Pengaruh Bentuk Bow pada Karakteristik Kapal

Pengaruh dari bentuk bow dapat meluas ke beberapa bidang mesin, dibagian kapal, konstruksi, hingga ke operasi kapal seperti :

  • Tahanan (resistensi total) kapal pada berbagai draft.
  • Tahanan kapal di laut.
  • Seakeeping kapal.
  • Propulsi
  • Kemampuan course keeping kapal
  • Kemampuan manuver
  • Bow Thruster
  • Trim
  • Konstruksi termasuk biaya pembuatan dan Pembangunan bagian haluan
  • Freeboard kapal.
  • Sounding device
  • Operasi kapal pada air es

Karakteristik bentuk bulbous bow dapat dipengaruhi oleh beberapa hal sebagai berikut :

  • The shape of the section
  • Side view
  • Length of projection beyond perpendicular
  • Position of the axis
  • Area ratio
  • Transition to hull

Secara umum sebuah haluan kapal sangat mempengaruhi kepada stabilitas dan laju dari sebuah kapal. Tipe tipe bow kapal ini memiliki karakteristik tersendiri, sehingga tidak semua jenis bow cocok untuk jenis kapal yang ada. Salah satu fungsi dari bulbous bow adalah untuk wave breaking resistance dengan cara kerja menginterferensi gelombang yang dating dari haluan kapal, sehingga gelombang yang dating tersebut akan kehilangan tenaga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *