
Kapal tanker, seringkali disebut hanya sebagai “tanker,” adalah jenis kapal khusus yang dirancang untuk mengangkut cairan atau muatan berbentuk cair seperti minyak bumi, bahan kimia, produk petrokimia, air, dan sejenisnya dalam jumlah besar. Kapal tanker memiliki tangki-tangki khusus yang dirancang untuk mengangkut muatan cair dengan aman.
Ada beberapa jenis kapal tanker, termasuk:
1. Kapal tanker minyak (Oil Tanker)
Kapal ini dirancang khusus untuk mengangkut minyak bumi dan produk minyak seperti bahan bakar minyak dan petrokimia. Mereka memiliki tangki-tangki besar yang dirancang untuk menghindari tumpahan minyak dan untuk menjaga agar muatan tetap stabil.

2. Kapal tanker kimia (Chemical Tanker).
Jenis kapal ini digunakan untuk mengangkut berbagai produk kimia dalam bentuk cair, termasuk bahan kimia berbahaya dan non-berbahaya. Mereka memiliki sistem tangki yang sangat canggih untuk menghindari pencemaran dan menjaga keamanan muatan.

3. Kapal tanker gas (Gas Carrier).
Kapal ini dikhususkan untuk mengangkut gas alam cair (LNG) atau gas bumi cair lainnya dalam bentuk cairan. Mereka memiliki tangki khusus yang didinginkan atau diisolasi untuk menjaga gas dalam kondisi cairan.

Tanker memiliki peraturan ketat dan standar keamanan yang harus dipatuhi untuk menghindari insiden seperti tumpahan muatan yang berbahaya bagi lingkungan dan manusia. Mereka sering dilengkapi dengan sistem pemadaman kebakaran dan peralatan keamanan lainnya, dan awak kapal tanker biasanya menerima pelatihan khusus dalam mengoperasikan kapal tersebut.
Ada beberapa perbedaan yang mencolok antara kapal tanker dengan jenis kapal lainnya, terutama terkait dengan desain dan fungsi mereka. Beberapa perbedaan utama antara kapal tanker dengan kapal lainnya meliputi:
- Tangki Khusus
Kapal tanker memiliki tangki-tangki khusus yang dirancang untuk mengangkut muatan cair. Tangki-tangki ini sering memiliki berbagai fitur khusus, seperti pelapisan khusus untuk mencegah korosi dan tumpahan, serta sistem isolasi dan pendinginan jika diperlukan, seperti pada kapal tanker gas.
- Muatan Cair
Kapal tanker dirancang untuk mengangkut muatan berbentuk cair, seperti minyak bumi, bahan kimia, atau gas. Kapal lainnya, seperti kapal kargo umum, biasanya dirancang untuk mengangkut muatan padat atau muatan umum yang lebih beragam.
- Keselamatan dan Perlindungan Lingkungan
Kapal tanker memiliki standar keselamatan dan perlindungan lingkungan yang sangat ketat karena muatan cair yang mereka angkut dapat menjadi bahaya jika terjadi tumpahan. Ini termasuk sistem pemadaman kebakaran, pemisahan tangki, dan peralatan keamanan tambahan yang diperlukan.
- Awak Kapal yang Terlatih
Kapal tanker biasanya diberkahi dengan awak kapal yang telah menerima pelatihan khusus dalam mengoperasikan kapal tanker dan menangani muatan cair dengan aman. Ini berbeda dari kapal lain yang mungkin memiliki jenis muatan yang berbeda.
- Peraturan dan Standar Khusus
Kapal tanker tunduk pada peraturan dan standar khusus yang ditetapkan oleh badan pengatur maritim internasional dan nasional. Ini termasuk ketentuan untuk mencegah tumpahan, mengelola residu muatan, dan ada beberapa jenis kapal tanker yang dirancang untuk muatan cair tertentu, seperti kapal tanker minyak, kapal tanker kimia, dan kapal tanker gas. Setiap jenis ini memiliki desain dan perlengkapan yang sesuai dengan karakteristik muatan yang diangkut.
Perbedaan ini menggarisbawahi fungsi dan peran khusus kapal tanker dalam industri pelayaran, yang terutama berkaitan dengan pengangkutan muatan cair dengan aman dan sesuai dengan regulasi lingkungan yang ketat.