Apa yang diperlukan oleh dunia kerja dewasa ini? Apakah lulusan berprestasi dengan nilai
terbaik dan setumpuk sertifikat? Atau personal skill, baik hard skill maupun soft skill yang
mumpuni untuk menjawab kebutuhan perusahaan? Yang pasti, semua itu diperlukan, tetapi
bagaimana untuk bisa memiliki spesifikasi tersebut, itu yang perlu diketahui oleh para talent ready
yang siap bersaing di dunia kerja saat ini.
PT. Dok Pantai Lamongan (DPL) sendiri adalah sebuah perusahaan galangan kapal yang
sangat konsen terhadap pemilihan dan seleksi para pekerjanya, untuk memastikan talent terbaik
yang akan mengisi berbagai posisi strategis di bidangnya masing-masing. Dalam hal ini, salah satu
cara yang dilakukan adalah dengan menjalin sinergi dan kerjasama yang baik dengan lembaga
pendidikan sebagai pihak yang berperan sangat besar untuk mencetak calon pekerja yang
dibutuhkan. Salah satunya adalah sinergi yang dibangun sejak lama bersama Politeknik Perkapalan
Negeri Surabaya (PPNS).
Hubungan baik antar DPL dan PPNS sudah terjalin sejak beberapa tahun yang lalu, dimana
sejak tahun 2014, DPL aktif mengadakan kegiatan kunjungan industrial untuk mahasiswa PPNS.
Dengan adanya kunjungan industrial tersebut, Mahasiswa PPNS bisa mengenal lebih jauh mengenai
Proses Repair Kapal dan proses kerja di DPL. Sejak tahun 2017, DPL melaksanakan kunjungan ke
kampus PPNS dan mengikuti Job Hunt serta Open Recruitment on the spot, agar dapat menjaring
lulusan dari PPNS. Termasuk beberapa pekan lalu, di tanggal 23 Oktober 2021, DPL kembali
mengikuti kegitaan Professional Expo 2021 yang diadakan oleh PPNS. Kegiatan ini dilaksanakan
secara online dengan peserta dari berbagai jurusan dan daerah, sejumlah 239 peserta mengikuti
paparan company profile dari DPL dengan pembicara Bapak Indra Wahyu Dewata selaku Head of
Department HR & GA.
Sebagai tindak lanjut kegiatan Professional Expo 2021, pada tanggal 04 November 2021
kemarin, tim dari PPNS berkunjung ke DPL yang dipimpin oleh Ir. Ratna Budiawati, MA selaku
Ketua Pusat Karir, bersama dengan tim karir PPNS lainnya sejumlah 6 personil. Banyak hal yang
menjadi bahan diskusi bersama dalam kunjungan ini, diantaranya adalah tentang rekrutmen lulusan
PPNS di tahun 2020/2021, jenjang karir bagi lulusan D3 & D4, tingkan kepuasan pengguna lulusan
PPNS, serta feedback terkait On the Job Training (OJT) mahasiswa PPNS di DPL
Dalam kunjungan ini, tim dari PPNS disambut oleh beberapa perwakilan DPL, yaitu Bpk.
Zacharias Santoso (Deputy GM), Bpk. Indra Wahyu Dewata (HoD HR & GA), Bpk Susanto
(Alumni PPNS tahun 2002/HoD Pipping & Mechanic), Bpk. Nasrul Hidayat (Alumni PPNS tahun
2006/HoD Hull), Bpk Susianto (Alumni PPNS tahun 2003/Supervisor Marketing), & Bpk Dasuki
(Alumni PPNS tahun 2010/Safety Officer).
Dimulai dengan safety induction yang disampaikan oleh Bpk Dasuki, diskusi dilanjutkan
dengan pemaparan dari Bpk Indra terkait hasil rekrutmen alumni PPNS di tahun 2020 & 2021
dengan total 12 Alumni, jenjang karir, dan bagaimana mereka memulai dari staff hingga menjadi
Pimpinan Proyek, serta hasil evaluasi dan Penilaian OJT tahun 2021 yang memuaskan.
“Dalam bekerja budaya organisasi sangat penting, jika seseorang akan masuk dalam
organisasi kerja harus dan mampu beradaptasi dengan budaya kerja organisasi tersebut”, tegas Bpk
Susanto sebagai perwakilan alumni yang telah bekerja di DPL cukup lama. Selaku Deputy GM
DPL, Bpk Zacharias juga menyatakan pentingnya peningkatan kompetensi SDM dibidang elektrikal
kapal dimana kedepannya mesin pengerak kapal akan lebih banyak mengunakan mesin listrik.Tim dari PPNS yang diwakili oleh Bu Ratna, juga memberikan apresiasi dan dukungan yang
besar terhadap sinergi yang dibangun DPL dengan pihak PPNS, untuk memberikan overview yang
lebih mendalam terhadap kebutuhan perusahaan sekarang. Yang dimana hal ini sangat penting bagi
lembaga pendidikan untuk mengatur strategi pengajaran, pelatihan dan bimbingan yang tepat bagi
para mahasiswa. Keseriusan PPNS dalam hal ini, dibuktikan dengan adanya kuisioner yang harus
diisi oleh DPL terkait informasi dari Perusahaan/Industri yang telah melakukan kerja sama dengan
satuan pendidikan vokasi atas hal yang perlu disempurnakan oleh Kemendikbudristek dalam
Pengelolaan Pendidikan Vokasi, yang dimana nantinya akan digunakan sebagai bahan pertimbangan
dalam pengaturan program studi atau jurusan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Just fill the form below and Our Team will answer your shortly